Information to Know About Organic Baby Clothing and Organic Products






Think about your child's clothing and then think about the fact that most baby clothes are made from cotton. You will probably be surprised to know that they are made from mass produced cotton, which happens to be the most pesticide ridden crop there is. Organic cotton is pure and grown by using low impact methods. Also, organic cotton will not harm the environment or the soil it is grown in. Another great thing to know when choosing to buy organic baby clothing is that you and your baby can still get many nice colors, patterns and designs.

As a great parent, you feel it is important to care for your children. One of the most important ways to care for them is to be green and organic. The reason why you don't want your child having anything made with chemicals touching them is because their skin is five times thinner than our skin. Anything that you place near or on their skin can be quickly absorbed into their immature immune systems. These chemicals can possibly cause medical problems for them as they grow older. However, organic materials are totally free of the pesticides and chemicals that can cause harm to your child. Another important fact about organic products is that they will last longer than traditional products. Almost all non-organic items are of little or no benefit at all to your baby.

Because babies tend to sleep most of the time when they are little, you should consider buying an organic mattress. Organic mattresses are made from only the highest quality, all natural materials, such as lamb's wool, latex, mohair, coconut fiber and horse tail hair. Natural products can be more expensive but they do not contain any harmful chemicals such as the flame retardants used in traditional mattresses. You will also want to buy an organic mattress pad and sheets for your baby's crib.

Unfinished organic cribs and baby furniture are made from sustainable forests and do not have any chemical wood finishes. Traditional baby furniture can sometimes be coated with formaldehyde. Research has shown that formaldehyde can be the cause of asthma, allergies and even cancer. No good parent would what to expose their child to any type of chemical that would cause such serious harm.

Organic rugs made from natural fibers along with hardwood floors are ecofriendly and green for your child's nursery. You do not want to have your child crawling around and playing on a traditional rug because it contains many contaminants that cause allergies. They also are made with chemicals like flame retardants, stain protectors, adhesives, pesticides and other types of coatings to deter dust mites.

Now you are aware that being a great parent also means being green and ecofriendly by using organic products. You always want to make your home a safe and happy place for your family. Finding organic products for your home is no longer as difficult as it once was. You can find these types of products at baby stores and online sources.

Kenali Logam dalam Tubuh Anda







Dalam tubuh Anda dibutuhkan berbagai zat logam. Apa saja manfaatnya?
Zat Logam untuk Tubuh:
Zat besi (Fe)
Seng (Zn)
Mangan (Mn)
Kromium (Cr)
Tembaga (Cu)
Magnesium (Mg)

Untuk menjalankan fungsinya dengan baik, tubuh kita memerlukan gizi yang baik. Zat yang diperlukan tubuh tidak hanya berupa karbohidrat, protein, atau vitamin. Berbagai zat logam juga diperlukan agar tubuh bekerja dengan baik. Logam apa saja yang diperlukan tubuh? Apa fungsinya? Berapa banyak yang diperlukan tubuh?

Zat Besi (Fe)
Fungsi zat besi:
Mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh dan menghilangkan racun dari tubuh.
Efek jika kekurangan:
Bagian bawah kelopak mata berwarna pucat dan mudah lelah.
Efek jika kelebihan:
Dapat menyebabkan pembengkakan pada hati. Zat besi dapat mencegah penyerapan obat. Sebaiknya tidak dikonsumsi berlebihan jika sedang mengkonsumsi suatu obat agar khasiat obat tidak terbuang percuma. Zat besi yang berlebih dapat menyebabkan pembengkakan pada hati dan mengurangi kemampuan tubuh untuk menyerap zat tembaga.
Sumber makanan zat besi:
Hati ayam, daging ayam, daging merah, ikan dan kacang polong.
Dosis yang dianjurkan:
8-18 mg/hari

Seng (Zn)
Fungsi:
Mempertahankan kesuburan, memperkuat daya tahan tubuh, membantu dalam proses penyembuhan dan mampu membantu tubuh agar menghasilkan sekitar 100 enzim yang diperlukan. Kekurangan enzim-enzim ini membuat metabolisme tubuh terganggu yang dapat menyebabkan berbagai penyakit. Seng juga berguna untuk kecantikan kulit yaitu dapat mencegah timbulnya jerawat, mencegah kulit kering dan membantu regenerasi kulit.
Efek jika kekurangan:
Luka yang sulit sembuh karena lambatnya regenerasi kulit, tidak ada selera makan, lambatnya pertumbuhan, kelelahan bahkan dapat menyebabkan tidak subur pada pria.
Efek jika kelebihan:
Jika jumlah zat ini melebihi 2000 mg di dalam tubuh dapat menghambat penyerapat zat tembaga dan folat yang juga diperlukan tubuh. Efek samping dari kelebihan zat ini antara lain pusing, muntah-muntah, sering mengantuk, berkeringat dan kadar kolesterol rendah.
Sumber makanan:
Seng bisa didapat dari makanan seperti buncis, kacang-kacangan, keju, daging sapi, ayam dan aneka ikan laut.
Dosis yang dianjurkan:
12 mg/hari.

Mangan (Mn)
Fungsi:
Penting untuk menjaga kesehatan otak, tulang, berperan dalam pertumbuhan rambut dan kuku, dan membantu menghasilkan enzim untuk metabolisme tubuh untuk mengubah karbohidrat dan protein membentuk energi yang akan digunakan.
Efek jika kekurangan:
Beresiko terkena diabetes, osteoporosis, rematik dan kolesterol tinggi.
Efek jika kelebihan:
Menyebabkan kadar besi dalam tubuh menurun sehingga meningkatkan resiko terkena anemia, gangguan kulit, jantung, hati, pembuluh darah dan kerusakan otak. Selain itu, mangan yang berlebihan dapat mencegah penyerapan zat tembaga untuk tubuh.
Sumber makanan:
Telur, kacang-kacangan, polong-polongan, sayuran berdaun hijau, daging merah. Pada buah-buahan terdapat pada buah strawberry, nanas, anggur.
Dosis yang dianjurkan:
5 mg/hari

Kromium (Cr)
Fungsi:
Dibantu dengan vitamin B3, kromium bertugas mengatur penempatan glukosa dalam darah menuju ke sel-sel tubuh untuk kemudian diubah menjadi energi.
Efek jika kekurangan:
Meningkatkan kadar kolesterol dan lemak dalam darah yang dapat mengakibatkan penyakit jantung, diabetes, dan obesitas.
Efek jika kelebihan:
Menyebabkan iritasi lambung dan menghambat penyerapan tembaga oleh tubuh.
Sumber makanan:
Roti, gandum, jagung, daging, ikan dan keju.
Dosis yang dianjurkan:
25 mg/hari

Tembaga (Cu)
Fungsi:
Membentuk hemoglobin, kolagen dan menjaga kesehatan saraf.
Efek jika kekurangan:
Anemia, radanng sendi dan mudah lelah.
Efek jika kelebihan:
Dapat menyebabkan keracunan yang ditandai dengan muntah, pusing, lemas, sakit perut dan diare. Jika terjadi terus-menerus dapat menyebabkan sakit jantung dan kerusakan hati yang berakibat pada kematian.
Sumber makanan:
Seafood, gandum, jagung, polong-polongan.
Dosis yang dianjurkan:
1,2 mg / hari

Magnesium (Mg)
Fungsi:
Berperan penting untuk menjaga kesehatan jantung, ginjal dan otot.
Efek jika kekurangan:
Dapat menyebabkan serangan jantung, ginjal, darah tinggi dan serangan asma.
Efek jika kelebihan:
Dapat menyebabkan diare.
Sumber makanan:
Kacang-kacangan, polong-polongan, sayuran berdaun hijau, gandum, jagung, tahu.
Dosis yang dianjurkan:
320 mg/hari

Mengatasi Stres Walaupun Pekerjaan Menumpuk







Merasa sangat terbeban saat harus berangkat ke kantor? Mungkin itu merupakan masalah bagi Anda yang saat ini sedang bekerja. Memang, bekerja bukan hal yang menyenangkan. Seringkali kita merasa pekerjaan kita tidak ada habisnya. Pekerjaan satu belum selesai, datang lagi pekerjaan lain. Rasanya tidak ada waktu untuk beristirahat, kepala terasa penuh dan membayangkannya saja sudah membuat stress.

Hal itu memang tidak bisa dihindari. Namun ingatlah bahwa kesehatan tubuh adalah yang terpenting, karena pikiran yang tegang dapat merusak kesehatan Anda. Daripada Anda merasa terus tertekan dengan hal tersebut, Anda bisa melakukan tips berikut sehingga dapat mengurangi beban pikiran.

Berhenti mengeluh
Bila kita terus menerus hanya mengeluhkan pekerjaan kita, pikiran kita akan semakin tertekan dan pekerjaan tidak akan selesai juga bukan? Cobalah cari sedikit nilai positif yang bisa diambil, anggap saja ini sebagai sarana belajar bagi Anda. Atau pikirkan hal menarik yang akan Anda lakukan saat menerima gaji.

Tentukan prioritas
Memang kita tidak bisa mengerjakan semua pekerjaan sekaligus, maka tentukan mana dahulu yang lebih penting dan harus diselesaikan. Jangan pikirkan pekerjaan lain, karena akan membuat konsentrasi Anda terganggu dan pekerjaan lebih lambat selesai.

Tetap rileks dan istirahat
Sesibuk apapun Anda, saat jam istirahat, gunakan waktu sebaik-baiknya untuk bersantai. Bila mungkin, gunakan waktu istirahat Anda untuk tidur minimal 15 menit. Hal ini dapat membuat tubuh dan pikiran Anda lebih segar.

Makan makanan yang bergizi
Jangan lupa tetap memperhatikan makanan Anda agar gizi tetap tercukupi. Gizi yang cukup dapat membuat tubuh lebih sehat dan bersemangat. Usahakan agar mengkonsumsi cukup buah.

Pulang pada waktunya
Bila pekerjaan bisa dikerjakan besok dan Anda tidak diminta lembur, pulanglah pada waktunya. Ini akan membantu Anda memperoleh waktu lebih banyak untuk beristirahat dan bersantai bersama keluarga.

Minta cuti dan refreshing
Bila Anda sudah sangat penat, cobalah minta cuti pada atasan Anda. Gunakan cuti Anda untuk mengunjungi tempat-tempat yang Anda sukai, misalnya jalan-jalan ke gunung atau pantai. Bila mungkin, ajaklah anak atau keluarga Anda untuk berlibur bersama.

Cari pekerjaan lain
Hal ini merupakan salah satu pilihan jika Anda merasa sudah tidak sanggup lagi melaksanakan pekerjaan Anda. Cobalah cari pekerjaan lain yang berbeda dan Anda sukai. Namun pikirkan dahulu hal ini dengan matang sebelumnya.

5 Alasan Anda Perlu Makan Apel, Sekarang







Apel merupakan buah yang cukup mudah didapatkan. Rasanya yang manis dan segar cocok dijadikan kudapan langsung, atau dijadikan jus, salad, bahkan cake. Namun bukan hanya rasanya yang menakjubkan, apel juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Anda pasti mengetahui berbagai manfaat apel bagi kesehatan sehari-hari. Jadi, kenapa tak mulai membiasakan diri untuk menikmatinya sebutir tiap hari?

1. Apel merupakan slow food

Buah ini mengandung serat sebanyak 5 gr, atau 20 persen dari kebutuhan asupan harian Anda. Karena keras, apel mengharuskan Anda untuk mengunyah dengan sabar, dan hal ini bisa memberikan sinyal pada tubuh bahwa Anda kenyang, sebelum Anda terlalu banyak mengonsumsi kalori. Pemanis alami dalam apel memasuki aliran darah secara bertahap, membantu Anda menjaga kadar gula darah dan tingkat insulin tetap stabil, sehingga Anda merasa kenyang lebih lama. Hal ini kebalikan dari snack dengan pemanis buatan, yang membuat Anda cepat lapar kembali.

2. Apel membantu Anda bernafas lebih mudah

Perempuan yang mengonsumsi apel saat hamil, akan melahirkan anak dengan resiko penyakit asma yang berkurang, demikian menurut para peneliti dari Inggris baru-baru ini. Buah ini juga dapat melindungi paru-paru orang dewasa, menurunkan resiko asma, kanker paru-paru, dan penyakit lainnya.

3. Apel bisa menurunkan kolesterol

Berkat dua komponen kunci, pektin (sejenis serat) dan polifenol (salah satu antioksidan kuat), apel dapat menurunkan kadar kolesterol darah dan mencegah oksidasi kolesterol jahat, proses kimia yang mengubahnya menjadi plak yang menyumbat arteri. Untuk memaksimalkan manfaat apel, makan apel bersama kulitnya. Kulit apel memiliki dua sampai enam kali senyawa antioksidan. 


4. Apel mampu melawan kanker

Hasil uji laboratorium menunjukkan bahwa beberapa senyawa dalam buah yang berair mengekang pertumbuhan sel kanker, tapi akan bekerja secara maksimal saat apel dimakan seluruhnya (minus batang dan biji, tentunya). Orang yang mengonsumsi apel lebih dari satu dalam sehari akan menurunkan resiko beberapa jenis kanker (mulut, esofagus, usus besar, payudara, ovarium, prostat, dan lain-lain) sebesar 9 - 42 persen.


5. Apel membuat Anda pintar

Mungkin karena meningkatkan produksi asetilkolin, zat kimia yang mentransmisikan pesan antara sel-sel saraf, apel diperkirakan dapat menjaga otak tetap tajam seiring pertambahan usia, meningkatkan memori, dan berpotensi mengurangi kemungkinan mendapatkan penyakit Alzheimer, demikian menurut sebuah penelitian terbaru dari University of Massachusetts at Lowell. Penelitian ini memang baru dilakukan terhadap binatang. Namun tak ada salahnya bila Anda mulai mencoba membiasakan diri untuk mengonsumsi makanan ringan bergizi ini.
 
Copyright 2010 senyawa kehidupan. All rights reserved.
Themes by Ex Templates Blogger Templates - Home Recordings - Studio Rekaman